1. TKK BERKEMAH
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Berkemah
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) sedikitnya sudah 3 kali mengikuti Perkemahan Sehari
(Persari = Dagkamp),
2) dapat mengatur barang-barang di dalam tendanya,
3) mengerti dan dapat menjaga kebersihan perkemahan
barungnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sedikitnya sudah 3 kali mengikuti perkemahan sehari
semalam (misalnya Perkemahan Sabtu Minggu = Persami), dan satu kali perkemahan
yang lebih dari 2 malam,
b) dapat memperlihatkan cara menyusun isi kantong punggung
(ransel = rugzak) dengan baik dan rapih,
c) mengetahui dan dapat mendirikan tenda regu (untuk 6 – 10
orang), dengan rapih dan benar, termasuk pemakaian simpul dan pembuatan
paritnya,
d) mengetahui dan dapat mengatur perkemahan regu/sangganya
(mengatur barang dalam tenda, isi tenda dapur, barang-barang di rak piring, rak
sepatu, dan lain-lain.
e) mengetahui dan dapat menjaga kebersihan perkemahan
regu/sangganya, termasuk pembuatan tempat sampah basah dan sampah kering, serta
membawa pulang ke rumah alat-alat dapur dan barang lainnya dalam keadaan
bersih.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga,
sehingga mencapai Berkemah.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Berkemah Tingkat Purwa,
b) tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk perorangan dan
regu/sangganya,
c) mengetahui dan dapat mengatur perkemahan regu/sangganya,
yaitu:
(1) dapat menempatkan letak tenda tidur, tenda dapur, tiang
jemuran rak piring, rak sepatu, tempat sampah, dan sebagainya,
(2) dapat mengatur aliran air hujan,
d) dapat mendirikan berbagai macam tenda, misalnya tenda
tidur, tenda dapur, tenda makan, tenda beratap ganda (double dek),
melipat serta memelihara tenda regu,
e) dapat membuat pagar, tiang jemuran, rak piring, rak
sepatu dan lain-lain secara sederhana.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat membuat pembagian tugas kerja (korve) bagi
anggota regu/sangganya,
g) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga
mencapai TKK Berkemah Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Berkemah Tingkat Madya,
b) tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk
pasukan/ambalan, dan peraturan serta syarat-syarat perkemahan yang baik,
c) dapat mengatur letak perkemahan regu/sangga dalam
pasukan/ambalannya, termasuk menentukan letak lapangan upacara dan tempat
berlatih,
d) tahu cara penentuan tempat sanitasi (tempat mandi, cuci
dan kakus),
e) dapat mendirikan tenda besar dari kain terpal, atau
membuat tenda darurat dari bahan yang ada di sekitarnya
f) tahu syarat perkemahan yang baik dan:
(1) dapat mencari tempat berkemah yang memenuhi syarat
perkemahan,
(2) dapat mengusahakan air minum yang sehat di perkemahan,
(3) mengetahui usaha untuk mendapatkan izin orangtua,
kwartir, pemerintah setempat, dan pemilik tanah, serta tempat-tempat lainnya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) dapat menyusun acara perkemahan
Penggalang/Penegak/Pandega, untuk sedikitnya selama 24 jam,
h) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga
mencapai TKK Berkemah Tingkat Madya.
2. SKK penabung
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Penabung
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) memiliki buku Tabanas, buku Tabungan Pramuka, atau buku
Tabungan Pelajar,
2) dapat menabung uang secara teratur dalam buku tabungannya
itu sekurang-kurangnya selama 6 bulan,
3) dapat dengan hafal menyanyikan lagu ”Mari Menabung”
ciptaan Imam Soetiono.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penabung untuk Siaga,
b) seluruh atau sebagian uang yang ditabung dalam buku
tabungannya adalah uang yang diperoleh dari hasil usahanya sendiri,
c) dapat membantu mengurus administrasi buku-buku Tabungan
Pramuka di Perindukan Siaga atau di Pasukan Penggalang.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Penabung.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penabung Tingkat Purwa,
b) dapat menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam
bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar,
c) dapat menjelaskan kepada Pramuka lain perbedaan antara
menabung di celengan dan menabung di bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka
atau buku Tabungan Pelajar.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga
mencapai TKK Penabung Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menabung Tingkat Madya,
b) dapat merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan suatu
sandiwara kecil atau suatu ceramah tentang menabung untuk para Pramuka atau
orang lain,
c) mengerti arti beberapa istilah yang biasa digunakan dalam
dunia perbankan, misalnya rekening giro, deposito, sertifikat BI, cek, treveller
cheque, dan sejenisnya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga
mencapai TKK Penabung Tingkat Madya.
3. SKK gerak jalan
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Gerak Jalan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap
berdiri dan berjalan (cepat/ lambat)
2) mengerti cara mencegah dan merawat lepuh kaki,
3) pernah mengikuti gerak jalan dalam satuan barung/perindukannya
sedjauh 5 km untuk putera dan 3 km untuk puteri dan dilakukan
sekurang-kurangnya 2 kali.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap
berdiri, berjalan (secara cepat/lambat), start waktu berlomba gerak jalan,
b) mengerti cara mencegah dan merawat lepuh di kaki, cara
beristirahat selama dan sesudah gerak jalan,
c) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau
perorangan sejauh 10 km untuk putera dan 8 km untuk puteri, dan dilakukan
sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai
TKK Gerak Jalan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Purwa,
b) mengerti cara dan telah melakukan pengaturan nafas,
langkah, dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi lomba gerak jalan umumnya
c) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau
perorangan sejauh 15 km untuk putera dan 12 km untuk puteri, dan dilakukan
sedikitnya 2 kali,
d) mengerti cara mencegah dan merawat peserta gerak jalan
yang ”hilang semangat” (collapse/flauwte), kejang (krampen),
dan tersengat sinar matahari (zonnesteek).
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Gerak Jalan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Madya,
b) mengerti cara dan telah membiasakan diri untuk latihan
berjalan kaki setiap hari, sekurang-kurangnya 2 km,
c) mengerti cara dan telah melakukan ”langkah Pramuka”
sejauh 2 km dalam waktu 14½ sampai 15½ menit, tanpa memperlihatkan nafas
terengah-engah, sedikitnya dilakukan 2 kali,
d) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau
perorangan sejauh 25 km untuk putera dan 15 km untuk puteri, dan dilakukan
sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Gerak Jalan Tingkat Madya.
4. SKK juru kebun
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Juru Kebun
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat mengenal sedikitnya 2 jenis tanaman buah-buahan, 2
jenis tanaman sayuran,
2) dapat mempergunbakan pupuk kompos,
3) telah menanam dan memelihara sedikitnya satu jenis
tanaman hias, satu jenis tanaman buah-bahan, satu jenis tanaman sayur-sayuran,
sampai berbunga, sampai berbuah, sampai dipanen, atau sedikitnya selama 3
bulan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) mengenal sedikitnya 5 jenis tanaman hias, 5 jenis tanaman
buah-buahaan, dan 5 jenis tanaman sayur-sayuran,
b) dapat membuat dan mempergunakan pupuk kompos,
c) mengenal sedikitnya 3 macam hama dan penyakit tanaman dan
tahu cara pencegahan dan pemberantasannya,
d) telah memelihara sedikitnya satu jenis tanaman hias, satu
jenis tanaman buah-buahan, atau satu jenis tanaman sayur-sayuran sampai
berbunga, sampai berbuah, sampai dipanen, atau sedikitnya selama 3 bulan.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai
TKK Juru Kebun.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Purwa,
b) mengenal berbagai macam obat pencegah dan
pemberantas hama, dan dapat menggunaknnya,
c) mengenal berbagai macam pupuk dan dapat menggunakannya,
d) dapat menyemaikan, mencangkok, dan mengokulasi tanaman,
e) dapat memangkas tanaman supaya menghasilkan buah lebih
banyak.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Juru Kebun Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Madya,
b) tahu arti dan pentingnya bibit unggul, dan tahu di mana
dapat memperolehnya,
c) tahu cara untuk memperoleh kredit untuk produksi
pertanian,
d) dapat menyelenggarakan sekedar usaha perkebunan, disertai
pembukuan teknis dan komersial seperlunya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Juru Kebun Tingkat Madya.
5. SKK menjahit
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Menjahit
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat membuat saputangan atau alas (taplak) meja dengan
tangan/mesin jahit,
2) Dapat memasang kancing (buah baju) dan membuat lubang
kancing
3) dapat membuat tanda barung dari kain dan menjahit tanda
barung kain di bajunya,
4) a) dapat membuat pakaian untuk boneka, atau
b) dapat membuat mainan (boneka atau lainnya) dari kain,
atau
c) membuat pakaian dalam untuk sendiri, atau
d) membuat pakaian bayi (popok, gurita, baju, dan lain-lain)
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat menisik kain yang robek memanjang, berlubang (kena
rokok), robek menyudut (seperti mulut katak) dan menambal kain koyak,
b) dapat menjahit pakaian anak-anak/bayi, atau dapat
menjahit pakaian dalam/olahraga/renang untuk diri sendiri,
c) (1) mengerti bagian-bagian mesin jahit (tangan/kaki) dan
pemeliharannya, dan/atau
(2) mengambil usuran badan,
d) mengerti dan dapat membiuat sum biasa dan sum pinggiran (open
zoom).
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Menjahit.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Purwa,
b) dapat menjahit kemeja/bawahan seragamnya sendiri,
c) (1) mengerti dan dapat memperbaiki kerusakan ringan/kecil
mesin jahit (tangan/kaki), dan/atau
(2) membuat pola dasar,
c) mengerti dan dapat membuat jahitan sarung dan setik
balik.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Menjahit Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Madya,
b) dapat menjahit celana panjang (pantalon, slack, dan
lain-lain) untuk diri sendiri
c) dapat membuat hisan dari kain, misalnya aplikasi, lipatan
hias (smock), dan lain-lain,
d) dapat memotong dan menjahit pakaian untuk
wanita/pria/anak.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Menjahit Tingkat Madya.
6. SKK juru masak
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Juru Masak
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat memasak dan menyiapkan air minum,
2) bersama seorang teman membuat makanan cuci mulut, dengan
bahan-bahan yang mudah didapat di daerahnya, misalnya singkong, ubi, pisang,
sagu, terigu, atau bahan lainnya,
3) membuat satu jenis lauk-pauk sederhana yang
digoreng/direbus/dibakar,
4) mengetahui apa yang dimaksud dengan hidangan 4 sehat 5
sempurna.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat membuat dapur dan tahu persyaratannya,
b) mengetahui cara dan dapat membuat api terbuka dengan kayu
tanpa minyak,
c) dapat menghidangkan masakan untuk 5 orang yang terdiri
dari:
- nasi
- satu jenis lauk kering (goreng atau bakar, tanpa kuah)
- satu jenis hidangan pencuci mulut
- minuman teh atau kopi panas,
d) mengetahui cara menyimpan makanan menurut peraturan
kesehatan,
e) pernah membantu juru masak di suatu perkemahan 24 jam,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Juru Masak.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan telah menyusun beberapa menu beserta
bahan-bahan keperluannya, untuk satu regu yang berkemah selama maksimal 3 x 24
jam, dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
c) tahu cara dan dapat mengawetkan satu jenis makanan/bahan
makanan,
d) dapat menghidangkan masakan untuk satu regu, yang terdiri
atas:
- nasi,
- satu jenis lauk kering (tanpa kuah, goreng/rebus/bakar/kukus,
dan lain-lain)
- satu jenis lauk dengan kuah (sayur),
- satu jenis hidangan pencuci mulut,
- minuman.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Juru Masak Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Madya,
b) tahu cara dan telah menyusun beberapa menu untuk
keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24 jam (lengkap dengan keperluan peralatan
dan bahan), dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
c) mengetahui nilai gizi beberapa jenis bahan makanan,
d) mengetahui cara dan dapat mengawetkan paling sedikit dua
jenis makanan/bahan makanan supaya tahan selama 1 minggu.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Juru Masak Tingkat Madya.
7. SKK pengaman kampung
Seri 10 TKK Wajib -
SKK Pengaman Kampung/Desa
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat membunyikan tanda bahaya dari kentongan dan
mengerti arti dan maksud bunyi kentongan pincang dan kentongan uluk-uluk.
2) menolong sedikitnya sekali dngan jalan melaporkan kepada
Pos Keamanan terdekat tentang pelanggaran pencurian atau tindakan jahat kainnya
yang terjadi di kampung/desanya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat membuat kentongan dan menerangkan kepada masyarakat
sekitarnya tentang pentingnya kentongan sebagai tanda-tanda bahaya, berikut
tanda-tandanya,
b) membantu sedikitnya tiga kali melakukan ronda malam di
kampung/desanya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai
TKK Pengaman Kampung/Desa.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa untuk Tingkat
Purwa,
b) telah membuat laporan atau melaporkan suatu peristiwa tindak
pidana yang terjadi di kampung/desanya kepada yang berwajib,
c) pernah membantu petugas keamanan dalam upacara,
keramaian, pesta, aaatau di mesjid yang berada di kampung/desanya,
d) menamankan tempat aatau lokasi kejadian untuk barang
bukti,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga
mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya,
b) pernah menjalankan latihan olahraga bela diri,
c) mengenal pokok-pokok tentang menjalankan penyelidikan
dengan sidik jari,
d) mengetahui perbedaan tugas pokok polisi, jaksa dan hakim,
e) pernah membuat sketsa tentang suatu kejadian/peristiwa
tindak pidana,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya.
8. SKK Pengamat
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Pengamat
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menggunakan pancainderanya untuk mengenal dan
mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit,
dirama, atau suara yang didengarnya,
2) dapat mengikuti jejak sejauh 1 km dengan menggunakan tanda
jejak sederhana (secara Siaga),
3) mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup dari
satu jenis binatang yang terdapat di sekitarnya, atau
4) mengetahui nama dan mengenal macam
tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia dan
tumbuh di daerahnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat mengingat 10 dari 15 macam benda yang dilihatnya
dalam 1 menit (dilakukan dua kali percobaan dengan benda-benda yang berlainan),
b) dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam
benda yang dirabanya, dicium, dikecap dengan lidah, dan suara yang didengarnya,
c) dapat mengikuti jejak sejauh 3 km, dengan menggunakan
tanda jejak sederhana dari bahan alam sekitarnya, dan dapat mencatat sedikitnya
70% dari seluruh tanda yang dibuat penguji,
d) (1) mengetahui dan mencatat cara
dan kebiasaan hidup jenis binatang yang ada di sekitarnya, atau
(2) mengetahui nama dan mengenal 10
macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia
dan tumbuh didaerahnya, atau
(3) mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur
(fungi) yang dapat dimakan atau yang beracun, yang tumbuh di daerahnya.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai
TKK Pengamat.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Purwa,
b) dapat mengingat sedikitnya 12 dari 18 benda yang
dilihatnya dalam 1 menit, misalnya barang-barang dagangan di warung,
macam-macam tanaman di kebun, dan sebagainya (dilakukan 2 kali percobaan dengan
benda berlainan),
c) dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 9 dari 12 macam
benda yang diraba, dicium, dikecap dengan lidah, dan suara yang dideangarnya,
d) dapat mengikuti jejak sejauh 5 km dengan menggunakan
tanda jejak dan surat-surat penunjuk jalan, serta dapat mengingat kembali tiga
diantara lima tempat-tempat penting yang dilewatinya, misalnya masjid/gereja,
pasar, poliklinik, rumah sakit, dokter, dan lain-lain,
e) bersama seorang kawan dapat membuat laporan/tertulis
tentang sesuatu kejadian/peristiwa yang dilihatnya dan berlangsung kira-kira
lima menit.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Pengamat Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Madya,
b) dapat mengingat 15 dari 20 macam benda yang dilihatnya
selama 1 menit, misalnya barang-barang di toko/pasar, makanan di meja pesta,
peserta suatu rapat, Pramuka dalam latihan, dan sebagainya,
c) dapat mengikuti jejak sejauh 5 km, dengan menggunakan
peta, kompas, dan surat-surat penunjuk jalan; sesudah sampai di tempat terakhir
dapat menunjukkan dalam peta itu letak dari (sedikitnya) 3 diantara 5 tempat
penting yang dilewatinya, misalnya masjid/gereja, sekolah, rumah sakit/dokter,
pasar, bengkel, dan sebagainya,
d) telah mengamati sutau tempat/ruang, mendengar suara,
meraba, mencium barang-barang dalam ruangan itu dalam waktu seluruhnya 5 menit,
kemudian bersama dua orang kawan lainnya harus dapat melaporkan ”dugaan”
tentang peristiwa yang terjadi di tempat itu, dan kira-kira 60% benar.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai
TKK Pengamat Tingkat Madya.
9. SKK pengatur rumah
Seri 10 TKK Wajib
- SKK Pengatur Rumah
a. Untuk golongan Siaga
Diadakan SKK tersendiri, yaitu SKK Pengatur Ruangan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara
sederhana, tetapi berseni (artistik), dengan memperhatikan komposisi, bentuk
dan warna ruang tamu, ruang tidur, ruang belajar, ruang makan, ruang tunggu,
atau ruang lainnya,
b) dapat membuat sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari
barang-barang yang ada di sekitanya, misalnya dengan menggunakan bunga kebun,
kertas, batu, buah-buahan, tanaman, dahan-dahan, atau bahan lainnya,
c) mengerti cara mengatur lampu penerangan dan peredaran
udara (ventilasi).
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga
mencapai TKK Pengatur Ruangan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur Ruangan Tingkat Purwa,
b) dapat mengatur dan menghias ruangan untuk:
(1) rapat, pertemuan atau konperensi,
(2) perayaan sekolah, kampung, masjid atau gereja, dan
lain-lain,
(3) ruang istirahat, ruang rekreasi, operation room, dan
lain-lain,
c) (1) dapat merangkai bunga untuk
meja tamu, pesta, kematian, atau penghargaan kepada orang lain, dan lain-lain,
atau
(2) dapat membuat sedikitnya tiga macam benda hiasan,
misalnya dengan menggunakan bambu, tempayan, payung, jamur, tempurung, sabut
atau kayu, dan sejenisnya,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga
mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur Rumah Tingkat Madya,
b) dapat mengatur dan menghias:
(1) ruangan tamu pada perhelatan pernikahan atau khitanan,
(2) ruang pengantin atau khitanan,
(3) kursi mempelai atau panggung,
dengan memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan
untuk tamu dan pembawa konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukan kesenian,
dan lain-lain,
c) dapat memelihara dan membersihkan perabot rumahtangga
supaya tahan lama dan kelihatan tetap baru, misalnya meja kursi, patung,
lemari, barang-barang dari logam, gelas atau kaca, dan lain-lain,
d) dapat mengatur dan mengubah ruangan pameran (etalage)
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pada saat itu, misalnya pada peringatan 17
Agustus, pada hari ulang tahun, peringatan natal, hari raya Idul Fitri, dan
lain-lain.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Madya.
10. TKK PPPK
SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui cara dan dapat memberi pertolongan pada kecelakaan: luka iris, luka garuk, luka bakar, kena benda panas, benjut/memar,
2) mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih:
- pembalut segitiga untuk luka di kepala, tangan dan kaki;
- pembalut panjang (zwachtel verband) untuk jari dan lengan/paha,
3) mengetahui cara dan dapat menghentikan pendarahan hidung, menolong kecelakaan akibat sengatan binatang/serangga dan debu mata,
4) mengetahui penggunaan obat atau ramuan untuk obat luka,
5) tahu nama dan alamat poliklinik (Puskesmas), dokter atau rumah sakit terdekat.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) mengetahui cara dan dapat menolong kecelakaan luka iris, luka garuk, luka bakar/kena benda panas, benjut/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat/tergigit binatang berbisa, dan debu di mata,
b) mengetahui cara dan dapat mencegah dan menolong orang yang mengalami hilang semangat (collapse), pingsan, matisuri(schijndood), dan trersengat sinar matahari (zonnesteek),
c) mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih: pembalut segitiga (mitella), dan pembalut panjang (zwapchtel verband) untuk luka di jari, lengan, tangan, kepala, lutut dan betis,
d) mengetahui letak urat-urat nadi terpenting, dan mengetahui cara penghentian pendarahan urat nadi,
e) dapat membuat tandu darurat dengan cepat dan rapih, dan tahu serta dapat mengangkut penderita dengan berbagai cara, secara seorang diri maaupun bersama dengan teman,
f) mengetahui dan dapat melakukan dengan baik dua pernafasan tiruan (kunstmatige ademhaling),
g) mempunyai pengetahuan tentang obat-obatan/ramuan yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan,
h) mengetahui nama, alamat, nomor tilpon Puskesmas (poliklinik), rumah sakit, dan dokter setempat,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
i) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan untuk Tingkat Purwa,
b) sebagai seorang anggota regu penolong (bukan pemimpin) yang terdiri atas 4 atau 5 orang, melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (tiruan) yang dibuat oleh penguji, secara terperinci, tepat, dan cepat sesuai dengan aturan PPPk (perlu diperhatikan keterangannya, kecepatan, kerjasama, dan lain-lain),
c) mengetahui cara dan dapat menyampaikan secara lisan, tertulis atau melalui tilpon (kepada dokter, rumahsakit, polisi aatau keluarganya),
d) mengetahui cara dan dapat melakukan dengan baik cara-cara pernafasan tiruan,
e) mengetahui cara dan dapat mengangkut penderita melaui rintangan-rintangan (gang sempit, melalui kolong, menyeberang parit, melewati pagar/tembok, naik turun tangga, dan lain-lain) dengan atau tanpa tandu,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Tingkat Purwa.
Catatan:
Mereka yang telah memiliki ijasah PPPK (Penolong dan Pengangkut) dari PMI, berhak mendapatkan TKK PPPK Tingkat Madya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Pertolongaan Pertama Pada Kecelakaan Tingkat Madya,
b) mengetahui cara dan dapat menolong kecelakaan berbagai macam patah tulang terbuka atau tertutup (fractura complicata danincomplicata), juga rahang atau lutut meleset,
c) mengetahui cara dan dapat memberi pertolongan kepada orang yang mengalami pendarahan dalam tubuh (interne bloedingen),
d) dapat memperhatikan cara-cara bertindak apabila ada dugaan keracunan dan gegar otak,
e) dapat dan tahun cara menolong orang tenggelam, terbenam/tertimbun, kena aliran listrik, dan shock/gugat,
f) pernah memimpin satu regu penolong paada kecelakaan (sungguh-sungguh atau tiruan),
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Tingkat Madya.
Catatan:
Mereka yang telah memiliki ijasah PPPK dari PMI dan telah ikut serta aktif bertugas menolong kecelakaan (minimal 10 kali) sebagai tenaga bantuan/anggota sukaarelawan regu-regu PMI, berhak menerima TKK Tingkat Utaama. Yang dimaksud kecelakaan disini adalah kecelakaan sungguh-sungguh dan bukan tiruan yang dibuat oleh penguji.